Jakarta, 6 November 2025 – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (*‘ANJ”; IDX: ANJT) telah menggelar Public Expose pada 6 November 2025 di Jakarta. Acara tahunan tersebut berisi paparan mengenai laporan kinerja operasional dan keuangan, serta capaian perusahaan selama tahun 2024, serta laporan kinerja operasional dan keuangan sampai dengan Kuartal II 2025.
Hingga akhir Kuartal II 2025 ANJ memproduksi 399.808 ton Tandan Buah Segar (TBS), meningkat 7.9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 370.650 ton. Hal ini didukung dengan profil tanaman muda dan prima, juga dilakukannya strategi perbaikan pengelolaan kebun demi memberikan hasil yang optimum.
Untuk pengolahan Minyak Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Oil/CPO), hingga Kuartal II 2025, ANJ berhasil mengolah CPO sebesar 128.695 ton, meningkat sebesar 5,7% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar 121.750 ton. Hal ini tak lain karena adanya peningkatan efektifitas, mutu serta kebersihan dalam proses pengolahan TBS menjadi CPO, yang merupakan salah satu kunci utama mutu CPO yang berkualitas. Dengan kondisi ini, ANJ optimis hingga akhir 2025 estimasi Oil Extraction Rate (OER) atau Rendemen Ekstraksi Minyak bisa mencapai lebih dari 20.6%.
Manajemen ANJ optimis produktivitas tahun 2025 akan mencapai angka yang gemilang.
“Melalui manajemen operasional yang baru, kami sangat optimis estimasi produktivitas Ton/Ha AN} di tahun 2025 akan mampu melampaui produktivitas di tahun 2023 dan 2024. Hal ini tak lain menunjukkan upaya kami dalam efektifitas pengelolaan kebun kelapa sawit,” ungkap Direktur Utama ANJ, Suhendro.
Menyikapi kecenderungan adanya peningkatan harga CPO di setiap akhir tahun, ANJ tetap optimis untuk terus mendorong performa operasional dalam memenuhi kebutuhan pasar. Untuk diketahui, dibandingkan dengan produk substitusi sejenis, harga CPO merupakan yang terendah, sehingga kondisi ini berpeluang menjaga atau bahkan bisa mengubah daya beli konsumen yang sebelumnya membeli minyak kelapa, kacang tanah dan kedelai beralih membeli minyak sawit (CPO).
ANJ juga akan melanjutkan program replanting, sebagai upaya menjaga rata-rata umur tanaman dalam usia produktif. Hal ini merupakan strategi ANJ dalam menjaga keseragaman tanaman sehingga pengelolaan tanaman nantinya akan lebih efektif.
Capaian Kinerja ANJ pada 2024 hingga Kuartal 11 2025
Meskipun menghadapi tantangan Operasional di tengah dinamike pasar CPO global ANT menunjukan kinerja keuangan yang solid di tahun 2024 dengan berhasil mencatatkan peningkatan lebe bersih yong signifikan. yaitu sebesar USD 9,2 juta pada tahun 2024 Sementara catatan kinerja keuangan yang sangat baik juga terjadi hingga Kuartal 1 2025, dengan laba bersih melonjak tinggi mencapat 494,4% ateu sebesar USD 14. 2 juta dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Suhendro memaparkan bahwa kinerja keuangan ANJ pasca akuisisi! menunjukkan proses peralihan yang berjalan dengan baik, Sehingga tidak berdampak pada jalannya operasional kebun.
“Kami bangga dengan pencapaian kinerja keuangan hingga Kuartal II 2025 ini, hal ini menunjukkan bahwa kami mampu dan tangguh menghadapi segala tantangan. Kami akan terus tumbuh dengan strategi yang baik untuk mengoptimalkan operasional dan memanfaatkan peluang pasar di masa mendatang, ungkap Suhendro.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan
ANJ terus berkomitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan mendapatkan pengakuan atas kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance) yang kuat. Meski harus menghadapi berbagai hambatan dan tantangan di sepanjang 2025, baik itu cuaca ekstrem, kondisi perekonomian global dan isu geopolitik, ANJ dengan manajemen baru tetap optimis akan mampu melaluinya. Strategi yang terarah, terukur, efektif dan efisien akan diterapkan untuk memberikan hasil yang optimal.
Di masa mendatang, ANJ juga akan lebih fokus di industri kelapa sawit, yang merupakan bisnis utamanya.














