banner 728x90
Berita  

Tampil dalam Palmex 2025, Avirtech & Golden Agin Nusa Berikan Solusi Perkebunan Digital Termasuk Drone Penyerbukan EK untuk Meningkatkan Hasil Produksi

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Pameran teknologi kelapa sawit internasional terbesar di Indonesia, PalmEx Indonesia 2025, digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu–Kamis (14–15 Mei 2025).

banner 325x300

Pameran kali ini mengusung tema “Palm Oil 4.0: Digitalization for a Sustainable Industry” dan diikuti oleh ratusan pelaku industri, peneliti, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dari 30 negara. Ajang ini menjadi tempat untuk mengeksplorasi teknologi terbaru serta menjalin kemitraan strategis di industri kelapa sawit.

Dalam kesempatan ini, PT Golden Agin Nusa (GAN) dan PT Sky Tech Indonesia (Avirtech Group) tampil dengan teknologi digital unggulan melalui brand Aviro dan Swan, yang memproduksi berbagai teknologi digital untuk sektor pertanian, termasuk drone. Drone ini dikendalikan secara otomatis melalui program komputer atau kendali jarak jauh, salah satu fungsinya adalah untuk penyemprotan lahan perkebunan sawit, baik dalam bentuk cair maupun butiran, dengan data penerbangan yang termonitor secara digital.

Beragam kapasitas drone ditampilkan selama pameran, mulai dari drone berkapasitas 20L, 40L, hingga 62L untuk penyemprotan cairan, serta hingga 70kg untuk penyebaran butiran. Varian-varian kapasitas ini diproduksi secara lokal di Indonesia dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perkebunan skala kecil, menengah, hingga besar.
“Drone tipe 40L kami sudah memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan telah terdaftar di e-Katalog. Selain memasok ke pemerintah, kami juga menyuplai ke berbagai perusahaan swasta,” ungkap Rendy The, representasi Avirtech Group.

“Drone lokal berkapasitas 40 liter tersebut dibanderol dengan harga yang sangat bersaing, yakni sekitar Rp200 juta sudah termasuk pajak. Silakan bandingkan dengan merek lain berkapasitas 16–22 liter yang sudah di atas Rp200 juta. Kami juga menyediakan garansi standar selama satu tahun dan suku cadang lokal. Dukungan purna jual kami lengkap dan mudah dijangkau karena lokasi pabrik berada di Citeureup, Bogor,” jelas Rendy.

“Selain itu, tersedia juga berbagai solusi lain, seperti drone untuk pengawasan lahan kelapa sawit dari pencurian dengan pemantauan udara selama 24 jam. Drone ini menggunakan kamera thermal dan teknologi AI, dan telah banyak digunakan oleh perkebunan di Indonesia untuk mendeteksi risiko kebakaran. Dengan kemampuan terbang selama 1,5 jam untuk tipe Aviro S120 dan 4 jam untuk tipe Aviro V3, drone kami mampu meng-cover area ribuan hektare. Dilengkapi dengan AI otomatis untuk mendeteksi kendaraan dan manusia, serta lampu sorot dan megaphone yang memungkinkan komunikasi satu arah dengan objek di darat,” tambahnya.

Salah satu inovasi penting yang diluncurkan adalah drone untuk menyebarkan kumbang EK (Elaeidobius kamerunicus Faust) — serangga penyerbuk utama pada tanaman kelapa sawit. Penyerbukan yang optimal akan meningkatkan hasil produksi serta membuat tandan buah segar (TBS) lebih besar dan padat. Tanpa penyerbukan yang baik, buah sawit tidak terbentuk sempurna meskipun telah diberikan pupuk dalam jumlah besar.

Drone khusus untuk kumbang EK dapat diatur terbang pada ketinggian tertentu untuk menyebarkan kumbang dalam dosis dan titik yang telah ditentukan sebelumnya, dengan efisiensi tinggi. Kumbang akan secara alami terbang dari satu titik ke titik lainnya.
“Menggunakan drone jauh lebih praktis dan cepat. Satu drone bisa mencakup hingga 300 hektare per hari. Seluruh proses ini terdokumentasi secara digital dan termonitor. Kami terus melakukan uji coba teknologi drone penyerbuk EK ini dan akan segera meluncurkannya sebagai yang pertama di dunia,” terang Rendy.

“Melalui Palmex 2025, kami memperkenalkan solusi terbaru dari PT GAN dan PT Sky Tech Indonesia (Avirtech Group) dalam mendukung digitalisasi pertanian dengan fokus pada teknologi agrikultur (Agritech). Harapannya, perkebunan kelapa sawit dapat mencapai efisiensi tinggi, hasil produksi meningkat, dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional,” pungkas Rendy.

Dengan peluncuran Drone EK70 alias pollination drone, Avirtech mengundang seluruh pelaku perkebunan kelapa sawit di Indonesia maupun luar negeri untuk melakukan POC (Proof of Concept). Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui situs resmi www.avirtech.co atau email ke info@avirtech.co.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *